Knowledge hub

Bagaimana Gaya Hidup Hemat Energi bisa Membantu Mempertahankan Stabilitas Ekonomi dan Menghadapi Krisis Iklim di Indonesia?

Jan 8, 2024

Author : Yogik Indra Lukmanto

Di tengah gejala perubahan iklim yang semakin hari semakin nyata dan pertumbuhan ekonomi yang menjadikan 2 hal fokus utama, kita dihadapkan pada tantangan terkait keberlanjutan telah memunculkan pertanyaan penting:, terkait bagaimana kita dapat mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan upaya menjawab permasalahan krisis iklim yang mendesak? Indonesia, merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah dan jumlah populasi penduduk yang terus berkembang, yang dimana membuat Indonesia berada pada posisi unik untuk menjawab pertanyaan ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana konsep penerapan gaya hidup hemat energi bisa berperan krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan sebagai jawaban terhadap isu permasalahan krisis iklim yang semakin memprihatinkan terutama di Indonesia

Gaya Hidup Hemat Konsumsi Energi Listrik?Apa dan Kenapa?

Gaya hidup hemat energi listrik Merupakan gaya hidup yang dilakukan dengan cara menggunakan metode pendekatan yang berfokus pada pengurangan konsumsi energi listrik dalam aktivitas sehari-hari kita. Ini salah satu yang melibatkan perubahan kecil dalam kebiasaan kita, seperti mematikan perangkat listrik saat tidak digunakan, menggunakan peralatan elektronika yang hemat energi, dan mengoptimalkan pemanfaatan cahaya alami. Lebih dari sekadar mengurangi tagihan listrik, ini juga bisa memiliki dampak kontribusi pada pelestarian lingkungan dan stabilitas ekonomi yang lebih berkelanjutan pada masyarakat.Semakin banyak orang yang memahami pentingnya mengurangi atau mengefisienkan pemakaian energi listrik, semakin besar pula kontribusi yang dapat diberikan dalam melindungi planet kita dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

Dengan jumlah penduduk indonesia Sekitar 278,69 juta jiwa, hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwasanya jumlah populasi masyarakat Indonesia dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan seiring bertumbuhnya nilai ekonomi masyarakat. Namun, pertumbuhan ini juga disertai dengan peningkatan beban pemakaian energi terutama energi listrik, yang pada akhirnya akan berimbas pada meningkatnya emisi gas rumah kaca. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penyumbang emisi gas karbon tertinggi di dunia, dan hal ini memiliki dampak pada perubahan iklim yang semakin dirasakan di seluruh negeri, termasuk banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem.

Hemat Energi : Solusi Menghadapi Krisis Iklim? 

Krisis iklim adalah suatu masalah global yang memerlukan tindakan dan kolaborasi bersama dari semua negara di dunia terutama Indonesia untuk menangani sebuah permasalahan tersebut. Isu krisis iklim di Indonesia saat ini tidak terlepas dari akibat dari kegiatan manusia, seperti hal nya konsumsi energi listrik. hal ini dikarenakan mengingat pembangkit listrik di Indonesia dominan dari bahan bakar energi fosil yaitu sebesar 86% dari total pembangkit yang terpasang saat ini. Namun mengingat penanganan akan krisis iklim juga butuh penanganan dan penanggulangan secara khusus, oleh sebab itu dibutuhkan sebuah gerakan inovasi dan terobosan agar dapat mempercepat penanganan akan isu krisis iklim. menurut beberapa penelitian mengatakan dalam penanganan krisis iklim yang paling cepat dan muda diterapin yaitu dengan cara menggunakan energi secara efisien, serta juga merubah gaya hidup masyarakat agar lebih bijak dan hemat dalam menggunakan energi listrik.

Bagaimana gaya hidup hemat energi listrik dapat menjadi bagian dari solusi? Dalam konteks di Indonesia, gaya hidup hemat energi dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan karena emisi karbon merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim. Dengan mengurangi pemakaian listrik atau melakukan penghematan konsumsi energi listrik sebesar 1kwh, kita bisa mengurangi emisi karbon 0,85 kg CO2e. Artinya kalau 1,2 kWh, emisinya sekitar 1,1 kg CO2e. angka emisi tersebut itu didapatkan mengingat Indonesia notabene masih menggunakan pembangkit listrik tenaga batu bara atau pembangkit listrik energi fosil.

Kontribusi terhadap Stabilitas Ekonomi Masyarakat

Dengan Menerapkan gaya hidup hemat energi, tentunya kita juga bisa menghemat biaya yang Harus dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik yang sudah kita pakai dalam sebulan. dengan diasumsikan penghematan masyarakat Indonesia per hari 1 kwh maka bisa menyimpan uang dalam sebulan kurang lebih sebesar Rp 34.080 rupiah dengan mengambil harga nilai jual rata rata PLN sebesar Rp. 1.136/Kwh. Menurut data statistik PLN 2022 menunjukan bahwa penggunaan dan pemakaian sumber energi listrik PLN  masih didominasi oleh konsumen rumah tangga sebesar 42,41%(116.095,41 Gwh) dari total jumlah energi yang terjual. Dengan data ini menunjukan bahwa perilaku hemat energi di masyarakat indonesia, jika diterapkan tentunya akan memiliki potensi untuk membuat kestabilan ekonomi yang cukup besar dan juga membuat bisa membuat dampak lain dibidang ekonomi seperti hal sebagai berikut:  

  1. Bisa menekan dan berkurangnya biaya konsumsi energi,

  2. Peningkatan Income pada masyarakat.

  3. Meningkatkan pekerjaan baru

  4. Membuat perputaran uang di masyarakat akan semakin meningkat.

Dengan demikian gaya hidup hemat energi adalah cara yang paling efektif dan yang memiliki dampak cukup besar serta krusial di sektor perekonomian masyarakat maupun di sektor penanganan isu  krisis iklim di Indonesia. Mengingat kontribusi kontribusi kecil perilaku hemat energi akan berdampak besar pada ekonomi maupun lingkungan yang nantinya dampak tersebut bisa dirasakan secara cepat oleh seluruh masyarakat Indonesia kedepan.

sumber : 

  1. https://web.pln.co.id/media/2022/10/kendaraan-listrik-mampu-kurangi-emisi-karbon-hingga-separuh-pln-terus-dorong-dan-kembangkan-ekosistemnya

  2. https://news.detik.com/kolom/d-6763693/krisis-iklim-refleksi-sebuah-ketidakberdayaan#google_vignette

  3. https://getstarted.tiktok.com/mega-sales-2023-1111?lang=id&attr_source=google&attr_medium=pmax-ad&attr_campaign_id=20685609520&funnel=prospecting&targeting=all&creative=11.11Megasales&gclid=CjwKCAjwv-2pBhB-EiwAtsQZFAUnOPut8ZO4mGEDBtVOvN7aMbRwGYqUIqjnBnPyHBOPKIoNac9IgBoC9fQQAvD_BwE

  4. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/07/13/penduduk-indonesia-tembus-278-juta-jiwa-hingga-pertengahan-2023


Become a Part of the Energy Efficiency Movement in Indonesia

Join the Seetrum community and make a real impact on building a more sustainable future. Register today to access exclusive resources and connect with industry leaders.

Join us

Become a Part of the Energy Efficiency Movement in Indonesia

Join the Seetrum community and make a real impact on building a more sustainable future. Register today to access exclusive resources and connect with industry leaders.

Join us

Become a Part of the Energy Efficiency Movement in Indonesia

Join the Seetrum community and make a real impact on building a more sustainable future. Register today to access exclusive resources and connect with industry leaders.

Join us

POWERED BYWE OFFSET OUR WEBSITE'S CARBON EMISSION THROUGH THE USE OF CARBON CREDITS